Selamat Pagi.
apakah kamu mencari program diet yang cocok untuk kamu? apakah kamu frustasi dengan berat badan yang tak kunjung turun malah naik? Semoga ini adalah solusinya.
Allhamdullilah saya sudah menjalaninya lebih dari 4 tahun dan memasuki tahun ke 5, dan semuanya BERHASIL...!!!
Hari ini saya akan membahas soal obesitas, yang akhir-akhir
ini kian marak dialami oleh banyak orang, yang lebih mengejutkan lagi, obesitas
ini sudah dialami oleh anak-anak, mulai dari usia 3 tahun hingga 12 tahun.
Faktor obesitas itu sendiri ternyata berimbas dari faktor
genetik, kita tahu bersama tipe tubuh manusia itu secara umum terbagi dua,
yaitu tipe Endomorph, dan Octomorph, dalam bahasa gampangnya adalah, Endomorph
adalah orang yang rentan gemuk, dan Octomorph orang yang sulit gemuk meskipun
dia banyak makan. Namun jangan salah, faktor genetik ini bisa juga berubah
dengan kebiasaan hidup yang tidak terkontrol, yang dulunya dia golongan
Endomorph bisa menjadi Octomorph, begitu pula sebaliknya.
Diet dan Bisnis.
Belakangan ini marak program diet yang ditawarkan, mulai
dari yang gratis yang dilakukan secara mandiri, hingga yang berbayar yang
memerlukan pelatih atau trainier atau motivator. Bahkan dengan iming-iming
suplemet dll. Tapi taukah anda? Dibalik itu semua sejatinya tubuh manusia itu
sudah diciptkana oleh Tuhan YME sudah dalam bentuk sempurna, tubuh dapat
mengelola seperti apa bentuknya sesuai dengan pola hidup kita. Dengan memilih
cara diet yang kedua berarti anda sudah membatu tumbuhnya bisnis tersebut.
Saya beri contoh : Si A melakukan diet dengan cara mandiri
dengan metode pilihannya, sukses menurunkan berat badan tanpa mengeluarkan uang
untuk membayar trainer serta membeli suplement.
Sedangkan si B melakukan diet dengan cara berbayar dan juga
mendapatkan hasil, tapi dengan harus mengeluarkan uang, jadi pilihan ada
ditangan anda.
ILUSTRASI
Saya dulu BB mencapai 105Kg, bahkan ukuran celana kala itu
adalah 37 atau 38 (enakkan 38 karena
lebih bisa bernafas) dan untuk itu saya tidak pernah membeli jeans atau
celana dari toko, selalu menjahit sendiri (celana kain) dan untuk kemeja, saya
memakai ukuran XXL, bisa dibayangkan seperti apa bentuk saya itu. (bisa lihat
foto)
Pada awal Juni 2012 saya bertekad untuk diet, dengan membaca
beberapa artikel, dan kebetulan saya menemukan tentang program diet pengurangan
kalori, jadi perhitungannya seperti ini :
Hal yang pertama kita lakukan adalah menghitung BBI, apa itu
BBI ? (Berat Badan Ideal)
Dengan rumus : BBI =90% (TB-100)
TB adalah Tinggi Badan, jadi harus mengetahui berapa tinggi
badan kita, agar bisa menentukan BBI, dengan tinggi saya 172Cm maka perhitungan
seperti ini :
BBI = 90% (172-100)
= 90% (72)
= 72-7,2
= 64,8 Kg
Setelah megetahui BBI saya langsung melakukan program diet,
berarti saya punya PR untuk diselesaikan yaitu 105Kg ke 64,8 Kg = 40,2 Kg WOW
Tapi saat itu saya tidak muluk-muluk harus turun sebanyak
itu, target saya saat itu ke 85Kg dulu, setelah cukup ke 85Kg saya bertekad ke
75Kg, dan terakhir saya cukupkan di 70Kg, disini titik masalahnya, banyak yang
protes, kantanya saya kekurusan, terlihat aneh, dll, dan hingga saat ini saya
putuskan BB saya di 72-74 (kalo sudah mendekati 75, saya diet lagi)
Yang perlu diketahui saat menjalankan program diet kalori
ini adalah jumlah kalori yang masuk dan keluar. 1Kg = 7700Kalori, berarti jika
BB kita naik 1Kg kita kelebihan 7700Kalori.
Kalori bukan musuh kita, kalori adalah tenaga kita, masih
ingat pelajaran Fisika tentang hukum kekekalan Energi ? “bahwa
jumlah energi dari sebuah sistem
tertutup itu tidak berubah—ia akan tetap sama. Energi tersebut tidak dapat diciptakan maupun dimusnahkan; namun
ia dapat berubah dari satu bentuk energi
ke bentuk energi lain” dalam hal
ini energi= kalori, dia tidak dapat diciptakan maupun dimusnahkan, namun dia
dapat berubah ke bentuk lain,bentuk lain itu apa? Gerakan, makin banyak kita
melakukan gerakan fisik, makin banyak energi yang terbuang/ terbakar.
Tubuh kita ibarat HP yang butuh di cas
(makanan & minuman) dan dengan sendirinya semakin HP itu kita pergunakan
(bergerak &aktivitas) maka baterai dari HP akan berkurang.
KKB.
APA ITU KKB ?
KKB adalah singkatan dari Kebutuhan Kalori
Basal. Ini yang menentukan seseorang dapat gemuk atau kurus. Setiap manusia KKB
nya berbeda, laki-laki dan perempuan juga berbeda. Jika ingin melakukan program
diet kalori, tahu tentang KKB adalah langkah kedua menuju keberhasilan diet,
setelah yang pertama mengetahui BBI (berat badan ideal)
KKB merupakan jumlah kalori dasar yang
dibutuhkan manusia untuk hidup tanpa melakukan aktivitas apapun. Dr.A.R. Inge
Permadhi, MS, Sp.GK mengungkapkan bahwa ada perbedaan kebutuhan kalori basal
antara pria dan wanita, perbedaan ini disebabkan bentuk postur tubuh antara
keduanya.
Kunci keberhasilan diet yang kedua ini
adalah menghitung KKB dengan rumus,
KKB Wanita 25kkal (kalori) x BBI
KKB Pria 30kkal x BBI
Ini menjadi POIN. Berapa kalori yang harus
kita masukan perhari agar kita bisa turun atau naik ?
Singkatnya :
Jika ingin kurus, jumlah kalori masuk
perhari harus dibawah KKB, dan jika ingin gemuk jumlah kalori, semua tergantung
KALORI, jadi tidak perlu suplement,
atau minuman dengan iming-iming bisa melangsingkan, toh saat kita menjalani
diet dengan menggunakan trainer dia pasti ngomong “kurangi makan berlemak,
perbanyak air putih, banyak makan buah” dan jangan lupa minum bla-bla-bla..
mengapa harus bayar kalo bisa gratis.??
Ok lanjut dengan ilustrasi tadi.
Setelah meghitung BBI dan KKB maka saatnya
saya menjalani diet kalori.
BBI atau berat badan yang ingin dicapai =
85Kg (karena pada saat itu saya fokus ke 85Kg)
KKB = 30kkal (pria) karena saya pria :p X
(kali) BBI atau Berat badan yang ingin di capai.
Kunci diet kalori ketiga adalah KKT, atau
Kebutuhan Kalori Total, bagaimana cara perhitungannya?
KKT
APA ITU KKT?
KKT merupakan jumlah kebutuhan kalori tubuh,
ditambah dengan kalori saat melakukan aktivitas fisik, ada tiga jenis aktivitas
fisik yakni, ringan, sedang dan berat.
Aktivitas riangan antara lain : membaca,
menyetir mobil, kerja kantoran (10%) mengajar, berjalan (20%)
Aktivitas sedang antara lain : kerja rumah
tangga (20%) jalan cepat (30%) berseeda (30%)
Aktivitas berat antara lain : aerobik (40%)
mendaki gunung (40%) joging (40%) dan faktor usia juga menjadi koreksi usia
40-59 thn (-5%) 60-69 thn (-10%) dan 70 thn (-20%).
Sehingga jika dihitung total KKT saya yang
ingin menurunkan BB 20kg ke 85Kg menjadi seperti ini perhitungannya :
KKT= KKB+Aktivitas Fisik – Faktor Koreksi
KKT = 30kkal x 85Kg = 2550kkal+ 10% (karena
saya kerja kantoran) (2550 x 10%) = 255
KKT= 2550kkal + 255kkal = 2805kkal / hari
agar saya bisa turun 20Kg
2805kkal / hari wow, banyak sekali. 2805kkal
setara dengan nasi 4 porsi, lauk cemilan., karena saya ingin cepat saya membatasi
kalori harian saya berkisar 600kkal sd 700kkal, so? Bagaimana hasilnya?
Menakjubkan, hanya dalam 70 hari (2 bulan 10
hari) BB saya 105Kg, turun ke 85Kg, mengapa bisa? Ini masih tanpa olahraga lho.
Karena saya fokus olahraga ketika BB saya menyentuh angka 70Kg, untuk
memulihkan otot-otot yang kendur setelah BB turun, maka tak jarang kebanyakan
orang habis diet dan turun banyak pasti kelihatn seperti orang habis sakit.
Kembali ke pembahsan diatas, dalam teori 1
Kg = 7700kkal right?? Dan saya bisa turun 20Kg dalam 70 hari, 20Kg jika
dikonversi ke kkal = 20Kgx7700kkal = 154000kkal.
Saya bisa berhemat kalori, yang seharusnya KKL
85kg membutuhkan 2805kkal dan saya buat menjadi 600kkal sehingga selisih
menjadi 2805kkal – 600kkal = 2205kkal x 70 = 154350kkal atau 20,04Kg. Sehingga
berat saya dari 105 dalam 70 hari bisa menjadi 85Kg.
Pasti semua bertanya, sehari hanya konsumsi
600kkal ? wow bisa dapat apa aja tuh? Secara ilmu kesehatan mengurangi ½ KKT
berdampak pada kesehatan, dan tidak direkomendasikan, namun hal itu tidak
menyurutkan niat saya untuk tetap ber diet, saya mau hasil yang cepat, karena
sudah jenuh dengan bentuk tubuh yang seperti ini.
Ok, kembali kepada 600kkal bisa dapat makan
apa ?
Menu saya saat saya diet kalori, ya namanya
kalori pasti menghindari yang namanya kalori pada makanan, saat itu saya
googling dan setiap yang saya makan saya selalu hitung di kalkulator kalori, kala
itu saya makan sup kentang dan bubur, dalam hitungan kalori tidak sampai angka
700kkal.
Hingga pada saat BB saya menyentuh angka 85,
saya kembali fokus untuk ke 75Kg, berarti masih ada PR 10Kg atau 7700kkal x
10Kg =77000kkal, kali ini saya sudah mengkombinasikan olahraga, berupa
bersepeda, lari yang tergolong dalam aktivitas berat (40%)
Sehingga jika dihitung total KKT sbb :
KKT = KKB + Aktivitas Fisik + Koreksi Umur
KKT = 30kkal x 75Kg = 2250 + (40%) 2250 x
40% =900 + Koreksi Umur = 0
KKT = 2250 + 900 + 0
KKT = 3150kkal
Saat menjalani program yang saya namakan
85-75, kalori harian saya saya naikan menjadi 1000kkal / hari, sehingga KKT –
KKH (konsumsi kalori harian) = BB Turun.
3150-1000 = 2150 x 40 = 86.000kkal atau
11,1Kg
Diluar dugaan dari 85Kg saya berhasil turun
sebanyak 11,1Kg dalam waktu 40hari melebihi ekpetasi saya yang hanya
menargetkan 75Kg.
Dan terakhir saya fokus sampai ke 68Kg dalam
waktu 1 bulan. Ssetelah mengenal OCD (baca : OCD) dengan jendela makan 4 jam
dan tetap konsisten dengan asupan kalori per hari maka saya sukses dengan
program ini. Hingga dengan saat ini saya masih konsisten dengan metode ini yang
dipadukan dengan OCD membuat hasil lebih maksimal. Namun seberapa pun niat kita
untuk melakukan diet, dengan cara apapun, semahal apapun, jika kita tidak
konsisten dan disiplin, maka semua itu sia-sia.
Terakhir yang menjadi kunci keberhasilan
diet saya dapat saya katakan ada 5 Kunci Keberhasilan
1.
Kamu harus mengetahui
berapa BBI (Berat Badan Ideal)kamu.
2.
Kamu harus mengetahui
berapa jumlah KKB mu
3.
Kemuian kamu harus tau
pula berapa jumlah KKT mu.
4.
Disiplin
5.
Konsisten dengan
pencapaian.
Yah
bahagia pasti ada, saat mengetahui semua usaha yang dilakukan tidak sia-sia,
dan berhasil mendapatkan bentuk tubuh yang baru, tak jarang sudah banyak yang
tidak mengenal saya dengan postur yang baru, hehehe, sisi buruknya saya
terpaksa harus mengganti seluruh pakaian saya, dari ukuran celana 38 menjadi 30 dan kemeja dari XXL
menjadi M, hahahaha
Sekian cerita saya, semoga menjadi inspirasi
bagi kita semua.
Semua bisa langsing...!!!