Selamat Datang Di Blog Pribadi Iskandar Daulima, S.H

My New Life

My New Life

Rabu, 15 Februari 2017

OBESITAS DAN SOLUSINYA




Selamat Pagi.
apakah kamu mencari program diet yang cocok untuk kamu? apakah kamu frustasi dengan berat badan yang tak kunjung turun malah naik? Semoga ini adalah solusinya.
Allhamdullilah saya sudah menjalaninya lebih dari 4 tahun dan memasuki tahun ke 5, dan semuanya BERHASIL...!!!


Hari ini saya akan membahas soal obesitas, yang akhir-akhir ini kian marak dialami oleh banyak orang, yang lebih mengejutkan lagi, obesitas ini sudah dialami oleh anak-anak, mulai dari usia 3 tahun hingga 12 tahun.
Faktor obesitas itu sendiri ternyata berimbas dari faktor genetik, kita tahu bersama tipe tubuh manusia itu secara umum terbagi dua, yaitu tipe Endomorph, dan Octomorph, dalam bahasa gampangnya adalah, Endomorph adalah orang yang rentan gemuk, dan Octomorph orang yang sulit gemuk meskipun dia banyak makan. Namun jangan salah, faktor genetik ini bisa juga berubah dengan kebiasaan hidup yang tidak terkontrol, yang dulunya dia golongan Endomorph bisa menjadi Octomorph, begitu pula sebaliknya.

Diet dan Bisnis.
Belakangan ini marak program diet yang ditawarkan, mulai dari yang gratis yang dilakukan secara mandiri, hingga yang berbayar yang memerlukan pelatih atau trainier atau motivator. Bahkan dengan iming-iming suplemet dll. Tapi taukah anda? Dibalik itu semua sejatinya tubuh manusia itu sudah diciptkana oleh Tuhan YME sudah dalam bentuk sempurna, tubuh dapat mengelola seperti apa bentuknya sesuai dengan pola hidup kita. Dengan memilih cara diet yang kedua berarti anda sudah membatu tumbuhnya bisnis tersebut.
Saya beri contoh : Si A melakukan diet dengan cara mandiri dengan metode pilihannya, sukses menurunkan berat badan tanpa mengeluarkan uang untuk membayar trainer serta membeli suplement.
Sedangkan si B melakukan diet dengan cara berbayar dan juga mendapatkan hasil, tapi dengan harus mengeluarkan uang, jadi pilihan ada ditangan anda.

ILUSTRASI
Saya dulu BB mencapai 105Kg, bahkan ukuran celana kala itu adalah 37 atau 38 (enakkan 38 karena lebih bisa bernafas) dan untuk itu saya tidak pernah membeli jeans atau celana dari toko, selalu menjahit sendiri (celana kain) dan untuk kemeja, saya memakai ukuran XXL, bisa dibayangkan seperti apa bentuk saya itu. (bisa lihat foto)
Pada awal Juni 2012 saya bertekad untuk diet, dengan membaca beberapa artikel, dan kebetulan saya menemukan tentang program diet pengurangan kalori, jadi perhitungannya seperti ini :
Hal yang pertama kita lakukan adalah menghitung BBI, apa itu BBI ? (Berat Badan Ideal)
Dengan rumus : BBI =90% (TB-100)
TB adalah Tinggi Badan, jadi harus mengetahui berapa tinggi badan kita, agar bisa menentukan BBI, dengan tinggi saya 172Cm maka perhitungan seperti ini :
BBI = 90% (172-100)
        = 90% (72)
         = 72-7,2
          = 64,8 Kg
Setelah megetahui BBI saya langsung melakukan program diet, berarti saya punya PR untuk diselesaikan yaitu 105Kg ke 64,8 Kg = 40,2 Kg WOW
Tapi saat itu saya tidak muluk-muluk harus turun sebanyak itu, target saya saat itu ke 85Kg dulu, setelah cukup ke 85Kg saya bertekad ke 75Kg, dan terakhir saya cukupkan di 70Kg, disini titik masalahnya, banyak yang protes, kantanya saya kekurusan, terlihat aneh, dll, dan hingga saat ini saya putuskan BB saya di 72-74 (kalo sudah mendekati 75, saya diet lagi)
Yang perlu diketahui saat menjalankan program diet kalori ini adalah jumlah kalori yang masuk dan keluar. 1Kg = 7700Kalori, berarti jika BB kita naik 1Kg kita kelebihan 7700Kalori.

Kalori bukan musuh kita, kalori adalah tenaga kita, masih ingat pelajaran Fisika tentang hukum kekekalan Energi ? “bahwa jumlah energi dari sebuah sistem tertutup itu tidak berubah—ia akan tetap sama. Energi tersebut tidak dapat diciptakan maupun dimusnahkan; namun ia dapat berubah dari satu bentuk energi ke bentuk energi lain” dalam hal ini energi= kalori, dia tidak dapat diciptakan maupun dimusnahkan, namun dia dapat berubah ke bentuk lain,bentuk lain itu apa? Gerakan, makin banyak kita melakukan gerakan fisik, makin banyak energi yang terbuang/ terbakar.

Tubuh kita ibarat HP yang butuh di cas (makanan & minuman) dan dengan sendirinya semakin HP itu kita pergunakan (bergerak &aktivitas) maka baterai dari HP akan berkurang.

KKB. 
APA ITU KKB ?

 KKB adalah singkatan dari Kebutuhan Kalori Basal. Ini yang menentukan seseorang dapat gemuk atau kurus. Setiap manusia KKB nya berbeda, laki-laki dan perempuan juga berbeda. Jika ingin melakukan program diet kalori, tahu tentang KKB adalah langkah kedua menuju keberhasilan diet, setelah yang pertama mengetahui BBI (berat badan ideal)
KKB merupakan jumlah kalori dasar yang dibutuhkan manusia untuk hidup tanpa melakukan aktivitas apapun. Dr.A.R. Inge Permadhi, MS, Sp.GK mengungkapkan bahwa ada perbedaan kebutuhan kalori basal antara pria dan wanita, perbedaan ini disebabkan bentuk postur tubuh antara keduanya.
Kunci keberhasilan diet yang kedua ini adalah menghitung KKB dengan rumus,
KKB Wanita 25kkal (kalori)  x BBI
KKB Pria 30kkal x BBI
Ini menjadi POIN. Berapa kalori yang harus kita masukan perhari agar kita bisa turun atau naik ? 

Singkatnya :
Jika ingin kurus, jumlah kalori masuk perhari harus dibawah KKB, dan jika ingin gemuk jumlah kalori, semua tergantung KALORI, jadi tidak perlu suplement, atau minuman dengan iming-iming bisa melangsingkan, toh saat kita menjalani diet dengan menggunakan trainer dia pasti ngomong “kurangi makan berlemak, perbanyak air putih, banyak makan buah” dan jangan lupa minum bla-bla-bla.. mengapa harus bayar kalo bisa gratis.??

Ok lanjut dengan ilustrasi tadi.
Setelah meghitung BBI dan KKB maka saatnya saya menjalani diet kalori.
BBI atau berat badan yang ingin dicapai = 85Kg (karena pada saat itu saya fokus ke 85Kg)
KKB = 30kkal (pria) karena saya pria :p X (kali) BBI atau Berat badan yang ingin di capai.
Kunci diet kalori ketiga adalah KKT, atau Kebutuhan Kalori Total, bagaimana cara perhitungannya?

KKT
APA ITU KKT? 
KKT merupakan jumlah kebutuhan kalori tubuh, ditambah dengan kalori saat melakukan aktivitas fisik, ada tiga jenis aktivitas fisik yakni, ringan, sedang dan berat.
Aktivitas riangan antara lain : membaca, menyetir mobil, kerja kantoran (10%) mengajar, berjalan (20%)
Aktivitas sedang antara lain : kerja rumah tangga (20%) jalan cepat (30%) berseeda (30%)
Aktivitas berat antara lain : aerobik (40%) mendaki gunung (40%) joging (40%) dan faktor usia juga menjadi koreksi usia 40-59 thn (-5%) 60-69 thn (-10%) dan 70 thn (-20%).
Sehingga jika dihitung total KKT saya yang ingin menurunkan BB 20kg ke 85Kg menjadi seperti ini perhitungannya :

KKT= KKB+Aktivitas Fisik – Faktor Koreksi
KKT = 30kkal x 85Kg = 2550kkal+ 10% (karena saya  kerja kantoran) (2550 x 10%) = 255
KKT= 2550kkal + 255kkal = 2805kkal / hari agar saya bisa turun 20Kg
2805kkal / hari wow, banyak sekali. 2805kkal setara dengan nasi 4 porsi, lauk cemilan., karena saya ingin cepat saya membatasi kalori harian saya berkisar 600kkal sd 700kkal, so? Bagaimana hasilnya?
Menakjubkan, hanya dalam 70 hari (2 bulan 10 hari) BB saya 105Kg, turun ke 85Kg, mengapa bisa? Ini masih tanpa olahraga lho. Karena saya fokus olahraga ketika BB saya menyentuh angka 70Kg, untuk memulihkan otot-otot yang kendur setelah BB turun, maka tak jarang kebanyakan orang habis diet dan turun banyak pasti kelihatn seperti orang habis sakit.

Kembali ke pembahsan diatas, dalam teori 1 Kg = 7700kkal right?? Dan saya bisa turun 20Kg dalam 70 hari, 20Kg jika dikonversi ke kkal = 20Kgx7700kkal = 154000kkal.
Saya bisa berhemat kalori, yang seharusnya KKL 85kg membutuhkan 2805kkal dan saya buat menjadi 600kkal sehingga selisih menjadi 2805kkal – 600kkal = 2205kkal x 70 = 154350kkal atau 20,04Kg. Sehingga berat saya dari 105 dalam 70 hari bisa menjadi 85Kg.

Pasti semua bertanya, sehari hanya konsumsi 600kkal ? wow bisa dapat apa aja tuh? Secara ilmu kesehatan mengurangi ½ KKT berdampak pada kesehatan, dan tidak direkomendasikan, namun hal itu tidak menyurutkan niat saya untuk tetap ber diet, saya mau hasil yang cepat, karena sudah jenuh dengan bentuk tubuh yang seperti ini.

Ok, kembali kepada 600kkal bisa dapat makan apa ?
Menu saya saat saya diet kalori, ya namanya kalori pasti menghindari yang namanya kalori pada makanan, saat itu saya googling dan setiap yang saya makan saya selalu hitung di kalkulator kalori, kala itu saya makan sup kentang dan bubur, dalam hitungan kalori tidak sampai angka 700kkal.
Hingga pada saat BB saya menyentuh angka 85, saya kembali fokus untuk ke 75Kg, berarti masih ada PR 10Kg atau 7700kkal x 10Kg =77000kkal, kali ini saya sudah mengkombinasikan olahraga, berupa bersepeda, lari yang tergolong dalam aktivitas berat (40%)
Sehingga jika dihitung total KKT sbb :
KKT = KKB + Aktivitas Fisik + Koreksi Umur
KKT = 30kkal x 75Kg = 2250 + (40%) 2250 x 40% =900 + Koreksi Umur = 0
KKT = 2250 + 900 + 0
KKT = 3150kkal

Saat menjalani program yang saya namakan 85-75, kalori harian saya saya naikan menjadi 1000kkal / hari, sehingga KKT – KKH (konsumsi kalori harian) = BB Turun.
3150-1000 = 2150 x 40 = 86.000kkal atau 11,1Kg
Diluar dugaan dari 85Kg saya berhasil turun sebanyak 11,1Kg dalam waktu 40hari melebihi ekpetasi saya yang hanya menargetkan 75Kg.
Dan terakhir saya fokus sampai ke 68Kg dalam waktu 1 bulan. Ssetelah mengenal OCD (baca : OCD) dengan jendela makan 4 jam dan tetap konsisten dengan asupan kalori per hari maka saya sukses dengan program ini. Hingga dengan saat ini saya masih konsisten dengan metode ini yang dipadukan dengan OCD membuat hasil lebih maksimal. Namun seberapa pun niat kita untuk melakukan diet, dengan cara apapun, semahal apapun, jika kita tidak konsisten dan disiplin, maka semua itu sia-sia.

Terakhir yang menjadi kunci keberhasilan diet saya dapat saya katakan ada 5 Kunci Keberhasilan
1.      Kamu harus mengetahui berapa BBI (Berat Badan Ideal)kamu.
2.      Kamu harus mengetahui berapa jumlah KKB mu
3.      Kemuian kamu harus tau pula berapa jumlah KKT mu.
4.      Disiplin
5.      Konsisten dengan pencapaian.

Yah bahagia pasti ada, saat mengetahui semua usaha yang dilakukan tidak sia-sia, dan berhasil mendapatkan bentuk tubuh yang baru, tak jarang sudah banyak yang tidak mengenal saya dengan postur yang baru, hehehe, sisi buruknya saya terpaksa harus mengganti seluruh pakaian saya, dari ukuran  celana 38 menjadi 30 dan kemeja dari XXL menjadi M, hahahaha
Sekian cerita saya, semoga menjadi inspirasi bagi kita semua. 
Semua bisa langsing...!!!

 
Tahun 2012 Februari BB 105 Kg

Foto diatas terakhir saya dapat sebelum akhirnya saya memutuskan untuk berdiet
dan saya memutuskan berdiet pada awal mei 2012

Pas Foto Saat Gendut :p

foto sebelum diet

bisa dibayangkan betapa besarnya saya saat itu.

foto bersama teman-tema sudah bisa ditebak, mana saya disitu kan? hahaha


 foto saat training RO BTPN di gumati, saat itu belum terfikirkan untuk berdiet.

ukuran celana costum 38, kemeja XXL

OK ENOUGH SAATNYA PROGRES DIET

 

Foto pada saat progres penurunan dari 105 ke 85, saat foto ini diambil, posisi BB 90Kg
foto pada tanggal 28 mei 2012 hari ke 28 dimulai dari proses diet.


Timbangan sudah menyentuh angka 90, kala itu bahagia. karena sudah ada progres


Foto Bulan Juli 2012 Posisi BB 85

Foto Tahun 2012 Bulan Agustus 2012 Posisi BB 82 Kg

Foto Bulan September 2012, Posisi BB 80Kg 

Foro Bulan Oktober, Posisi BB 77Kg

Foto Bulan November Posisi BB 75Kg

Bulan Januari 2013 Posisi BB 70Kg
nah disni mulai dilema, ada yang bilang terlalu kurus, ngak inilah, itulah.
dan terakhir saya menyuahi proses penurunan BB pada angka 68,4Kg


foto sudah pada saat saya fokus pada latihan fisik posisi BB 70Kg
saya susah mendapatkan file asli dikarenakan foto ini diambil menggunakan camera blacberry

Foto saat fokus menghilangkan lemak di perut.

foto ini saya pernah jadikan pembanding before and after



Foto saat menikah 28-12-2013 Posisi BB 70Kg

Foto Sekarang 2016 Bulan November Posisi BB 72Kg



Foto Sekarang saat tulisan ini dibuat. posisi BB 72Kg Stabil



S E K I A N




NB : Bagi yang tertarik dengan program diet ini atau ingin sekedar tanya, saya bisa melayani lewat email, dan semuanya GRATIS...!!!
EMAIL : iskandardaulima@gmail.com